Lembaga Sosial
PERAN LEMBAGA SOSIAL DALAM KEHIDUPAN
MANUSIA YANG SALING BERIRINGAN
Disusun oleh:
1.
Danna Ozora Anandia/ 13
2.
Dewi Sekar Mumpuni/ 14
3.
Dexterius Rajendra. K. P/ 15
4.
Evan Farrel Arkana. J/ 16
Kelompok 4: Danna Ozora, Dewi Sekar, Dexterius. Evan Farrel |
A)
PENGANTAR
A. LEMBAGA SOSIAL
Lembaga sosial diambil dari kaya institution
yang berarti sesuatu yang telah mapan. lembaga dapat dilukiskan sebagai suatu
organ yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat.
Adapun tokoh yang merumuskan pengertian dari
lembaga sosial
1. R.M Mac Iver dan C.H Page, dalam bukunya yang berjudul society,
menjelaskan bahwa lembaga merupakan bentuk prosedur yang telah mapan yang
menjadi sebuah asosiasi
2. Berger, menamakannya sebagai suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan
manusia yang dipaksa dengan pola keinginan masyarakat
3. Mayor Polak JBAF (1979) menyatakan bahwa lembaga adalah kompleks sistem
adat yang dibuat untuk mempertahankan nilai nilai yang penting
4. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menerjemahkan social institution sebagai lembaga kemasyarakatan dan menyandang tentang adanya kaidah kaidah dalam kehidupan manusia.
Lembaga itu mempunyai tujuan
untuk mengatur antar hubungan yang diadakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
yang paling penting. Sumber menjelaskan bahwa lembaga itu melibatkan bukan saja
pola aktivitas yang lahir dari segi sosial untuk memenuhi keperluan manusia
tetapi juga pola organisasi untuk melaksanakannya. Kebutuhan itu antara lain:
mencari rezeki, prokreasi atau melanjutkan jenis memenuhi keperluan roh, dan
menjaga ketertiban.
B. LEMBAGA DAN ASOSIASI
C. PENGENDALIAN SOSIAL DAN TIPE TIPE LEMBAGA
Lembaga sosial berfungsi untuk mengatur hubungan
yang memenuhi kebutuhan manusia yang penting. Dalam konteks ini, pengendalian
sosial dibedakan menjadi dua tipe:
1. Pengendalian Sosial Formal
-
Dikenal sebagai pengendalian yang
dilakukan oleh negara atau badan-badan resmi.
-
Pengawasan dilakukan dengan
prosedur yang jelas dan terstruktur.
-
Contoh lembaga formal termasuk
kepolisian dan pengadilan.
2. Pengendalian Sosial Informal
-
Merujuk pada norma-norma sosial
yang mengatur perilaku individu sesuai dengan kesepakatan masyarakat.
-
Tidak ada lembaga tetap yang
mendukung pengawasan ini.
- Contoh lembaga informal meliputi tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Secara keseluruhan, tipe-tipe lembaga sosial
dapat dikategorikan menjadi lembaga formal yang memiliki struktur dan prosedur
resmi, serta lembaga informal yang beroperasi berdasarkan norma-norma sosial
yang dipegang masyarakat.
D. CONTOH LEMBAGA DAN ASOSIASI =
1. Universitas adalah lembaga maka Universitas Atma Jaya,
Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan
Institut Pertanian Bogor adalah contoh asosiasi.
2. Pendidikan adalah lembaga sosial, tetapi Universitas
Indonesia (UI) dan POMG adalah asosiasi.
3. Lembaga dan asosiasi sangat berkaitan satu sama lain,
namun pengertiannya sangat berbeda dan tidak boleh dicampur adukkan.
B)
ISI
Lembaga sosial adalah
suatu kelompok sosial yang diebntuk dari nilai, norma, adat istiadat, maupun
unsur dalam masyarakat yang lainnya yang muncul dan berkembang dalam lingkungan
masyarakat tersebut. Tujuan dari lembaga sosial sendiri ada 2 yaitu untuk
mengatur kebutuhan masayarakat dan mengatur kehidupan masyarakat. Syarat dari
lembaga sosial ada 3 yaitu harus mempunyai norma dan peraturan, lembaga sosial
harus diterima masyarakat, norma dan peraturan nya harus memiliki sanksi.
Dari sini, dapat
dilihat bahwa lembaga sosial melibatkan pola aktivitas yang lahir dari segi
sosial untuk memenuhi keperluan manusia dan pola organisasi untuk
melaksanakannya. Di sini, salah satu “kebutuhan” yang akan kami akan bahas
adalah lembaga sosial pendidikan. Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003
adalah usaha sadar yang direncanakan untuk menciptakan suasana belajar dan
proses pembelajaran. Tujuannya supaya siswa bisa mengembangkan potensi dirinya,
seperti spiritual, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak baik, dan keterampilan
yang dibutuhkan oleh dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam KBBI,
mendidik berarti memelihara dan memberikan latihan. Jadi, dalam proses mendidik
harus ada ajaran, tuntunan, dan bimbingan untuk membentuk kecerdasan dan akhlak
yang baik. Sehingga lembaga sosial pendidikan sendiri merupakan lembaga yang
menyelenggarakan proses pendidikan untuk mengubah perilaku individu tersebut
menjadi lebih baik di masyarakat. Jenis lembaga pendidikan ada tiga yaitu
lembaga pendidikan formal (sekolah), lembaga pendidikan nonformal (misal kursus
keterampilan, kursus bahasa, dan kursus komputer), serta pendidikan informal
(pendidikan yang terjadi di keluarga).
Lembaga pendidikan
punya peran penting dalam masyarakat untuk memberikan ilmu dan keterampilan
agar perilaku seseorang bisa berubah menjadi lebih baik. Berikut adalah beberapa fungsi lembaga pendidikan:
1. 1. Fungsi Manifes
Fungsi yang jelas dan langsung terlihat. Misalnya, memberikan pendidikan
formal, non-formal, dan informal, serta memberikan sertifikat atau pengakuan
kualifikasi.
Fungsi yang jelas dan langsung terlihat. Misalnya, memberikan pendidikan
formal, non-formal, dan informal, serta memberikan sertifikat atau pengakuan
kualifikasi.
2. 2. Fungsi Laten
Fungsi yang tidak terlihat langsung, tapi berdampak besar, seperti mengontrol
perilaku sosial, mempertahankan kelas sosial, memperpanjang masa remaja, dan
membantu pembentukan identitas sosial.
3. 3. Fungsi Sosialisasi
Lembaga pendidikan membantu individu belajar tentang nilai, norma, dan etika
yang diterima masyarakat. Ini juga mengajarkan peran seseorang dalam masyarakat
dan keterampilan sosial.
4. 4. Fungsi Pemenuhan Kebutuhan
Lembaga pendidikan memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat akan ilmu
pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
5. 5. Fungsi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan membantu individu mendapatkan keterampilan dan pengetahuan untuk
mengembangkan karier dan meningkatkan kualitas hidup.
6. 6. Fungsi Pemberdayaan
Pendidikan memberdayakan individu agar bisa mandiri dan memenuhi kebutuhan
mereka dengan keterampilan yang diperoleh.
Pada video wawancara
lembaga sosial pendidikan yang dilakukan oleh siswa SMA Swasta Masehi GBKP
Berastagi dapat dilihat bahwa guru guru dari SD Swasta GBKP Berastagi dan SMA 1
Berastagi melakukan tugas mereka sebagai lembaga sosial pendidkan dengan baik
yaitu selalu menuntun siswa-siswi dengan program-program sekolah yang
disediakan, menyediakan fasilitas sekolah yang memadai, menjaga hubungan dengan
para warga sekolah dengan baik, mendukung siswa-siswi dalam mengembangkan
prestasi dalam akademik maupun non-akademik, yang sudah sesuai dengan tujuan
dan fungsi lembaga sosial pendidikan yaitu mengatur pemenuhan kebutuhan
terhadap pendidikan dan penyalur pendidikan untuk terus berkembang sesuai
kebutuhan dari tuntutan perubahan di masyarakat.
Yang bisa diambil dari beberapa pernyataan dari wawancara tersebut
ialah, lembaga sosial khususnya pendidikan dapat memberikan manfaat yang sangat
krusial seperti norma, fasilitas serta kualitas pendidikan dalam suatu lembaga
tertentu.
Kesimpulan yang bisa kita
dapatkan yakni lembaga sosial mengambil peran penting dalam kehidupan sehari
hari, yang berjalan sesuai fungsi fungsi nya. Fungsi fungsi dan tujuan tersebut
meliputi membentuk dan mengembangkan potensi individu, baik dari segi
spiritual, intelektual, moral, maupun keterampilan yang bermanfaat bagi
individu serta masyarakat luas. Sebenarnya kita masih bisa menggali jauh lebih
dalam lagi mengenai lembaga sosial, namun mungkin cukup sekian yang dapat kami
sampaikan, apabila ada salah perkataan ataupun salah dalam mencantumkan sumber
harap dimaafkan karena manusia diciptakan untuk saling berdampingan dan saling
memaafkan.
C) PENUTUP
Lembaga sosial merupakan suatu organisasi atau sistem yang mengatur hubungan antarindividu dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti mencari penghidupan, prokreasi, dan menjaga ketertiban. Lembaga ini melibatkan pola aktivitas sosial dan organisasi, dengan tujuan mengatur kehidupan masyarakat. Lembaga sosial dapat bersifat formal, seperti kepolisian dan pengadilan, atau informal, seperti tokoh agama dan adat, yang berfungsi sebagai pengendali sosial.
Salah
satu contoh penting lembaga sosial adalah pendidikan, yang berperan dalam
mengembangkan potensi individu secara spiritual, intelektual, moral, dan
keterampilan. Pendidikan diselenggarakan melalui lembaga formal, nonformal, dan
informal, dengan berbagai fungsi seperti sosialisasi, pemberdayaan, dan
pengembangan sumber daya manusia. Lembaga pendidikan berfungsi sebagai tempat
pembentukan identitas sosial dan memberikan keterampilan yang diperlukan untuk
kehidupan bermasyarakat.
Lembaga sosial berperan penting dalam mengatur hidup masyarakat melalui norma yang mengikat. Mereka tidak muncul secara spontan, tetapi dibentuk dari kebutuhan bersama untuk menciptakan keteraturan. Kegiatan observasi terhadap lembaga sosial membuktikan bagaimana lembaga berfungsi dalam hidup sehari-hari, serta peran yang dimainkan dalam membentuk, memelihara, dan mengarahkan perilaku sosial. Karena kadang mempraktikkan yang sudah tidak relevan, lembaga perlu dinamis dan adatif untuk menjaga stabilitas dan individu aktif mendorong perubahan dan menjaga nilai inti masyarakat
D) 5 Soal Disertai Jawaban
1. Apa
yang dimaksud dengan lembaga sosial?
a. Organisasi politik
b. Norma yang mengatur perilaku
c. Kumpulan individu dengan tujuan yang sama
d. Sekumpulan nilai, norma, dan peran sosiale. Tempat pendidikan formal
Jawaban: d
2. Salah
satu contoh lembaga sosial di bidang ekonomi adalah...
a. Sekolah
b. Gereja
c. Bankd. Partai politik
e. Rumah Sakit
Jawaban: c
3. Lembaga
sosial dapat dibagi menjadi formal dan non-formal. Contoh lembaga formal
adalah...
a. Keluarga
b. Bankc. Kelompok arisan
d. RT/RW
e. Persatuan olahraga
Jawaban: b
4. Apa
yang menjadi ciri khas dari lembaga politik?
a. Mengatur sistem produksi
b. Menyebarkan nilai agama
c. Mengatur hubungan kekuasaand. Mengelola pendidikan
e. Membangun sistem kesehatan
Jawaban: c
5. Bagaimana
peran lembaga sosial dalam membentuk struktur sosial masyarakat?
a. Mengatur interaksi ekonomi secara langsung
b. Mengendalikan semua bentuk aktivitas politik
c. Mengintegrasikan nilai-nilai budaya ke dalam norma yang diterima secara
kolektifd. Menghapus perbedaan sosial dalam masyarakat
e. Membatasi mobilitas sosial vertikal
Jawaban: c
E) DAFTAR PUSTAKA
Kami melakukan penulisan ini berdasarkan
pada informasi yang diberikan dari beberapa sumber yang sebelumnya telah di publikasikan,
yakni:
- . “Lembaga Sosial : Pengertian - Jenis - Fungsi | Materi Sosiologi”
Dipublikasikan oleh Halo Edukasi, dipublikasikan di Youtube, pada tahun 2019.
- . “WAWANCARA LEMBAGA SOSIAL PENDIDIKAN||Tugas Sosiologi Kelompok 6||SMA
SWASTA MASEHI GBKP BERASTAGI” Dipublikasikan oleh Catherine Br Tarigan, dipublikasikan
di Youtube, pada Bulan Mei 2024.
- . “Sosiologi Untuk Kelas XII IPS” Ditulis oleh Elisanti Tintin Rostini,
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional pada tahun
2009.
Comments
Post a Comment